I.
SINOPSIS
a. Judul buku : Ranah 3
Warna
b. Pengarang : Ahmad Fuadi
c. Penerbit :
Gramedia
Pustaka Utama
d.
Tebal buku : 473 halaman
e.
Tahun terbit : Tahun 2011
Alif dan Randai adalah kawan semasa
kecil. Mereka sangatlah dekat satu sama lain. Namun, di lain sisi mereka juga
saling bersaing. Menjadi mahasiswa ITB adalah impian Alif sejak dulu. Kini ia
telah menyelesaikan pendidikan agamanya di Pondok Madani. Namun, ia tidak
memiliki ijazah SMA. Banyak teman di kampungnya yang meragukan
kemampuannya untuk bisa tembus UMPTN, termasuk Randai. Namun Alif tidak
berkecil hati, ia tetap pada mimpinya.
Akhirnya, ia halau
banyak remehan, ia tutup telinga dengan semua perkataan yang melukai
hatinya untuk tetap meraih mimpi. Ia bulatkan tekad dengan belajar keras
setiap hari, dengan bantuan teman-teman yang bersimpati dengannya. Akhirnya, ia
berhasil lulus ujian persamaan SMA meskipun dengan nilai yang pas-pasan. Namun
ia bersyukur dan berjanji akan belajar lebih keras lagi dalam menempuh UMPTN
dengan mantra sakti yang ia peroleh selama belajar di Pondok Madani; man
jadda wa jada. Siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses. Dalam persiapan
menuju UMPTN, ia belajar segenap daya dan upaya. Tak lupa ia memohon doa
dan restu orang tuanya agar dapat lulus UMPTN
Akhirnya, ujian itu pun tiba. Alif
telah memaksimalkan usahanya untuk UMPTN ini.. Beberapa hari setelah itu,
ia mengajak ayahnya untuk melihat hasil UMPTN yang dimuat di koran Haluan. Pagi-pagi benar ia
menunggu bus bersama ayahnya. Akhirnya setelah bus datang, ia
cepat-cepat membuka halaman yang memuat pengumuman UMPTN. Dalam harap dan doa
yang tiada putus, ia mencari nama dan nomor ujiannya. Ia bersyukur sekali
ketika mengetahui dirinya lulus UMPTN dan berhasil masuk menjadi
mahasiswa HI UNPAD. Ia bahkan mengabari teman-temannya para shahibul
Menara yang dekat dengannya selama di Pondok Madani dulu. Ia berbagi kabar
bahagia sekaligus berbagi semangat
hidup.
»» LANJUT BACA>>